Pengunjung

Sabtu, 14 Mei 2011

Rahasia Orgasme Wanita Ditemukan




Para ilmuwan telah menemukan rahasia orgasme wanita. Ternyata ada bagian otak yang berubah saat wanita mencapai klikmaks. Temuan ini diklaim bisa membantu minoritas perempuan yang tidak bisa mencapai klimaks.

Para peneliti di University of Groningen di Belanda menemukan hal ini secara tak sengaja saat mereka memeriksa hasil scan otak perempuan yang diambil saat mereka orgasme.

Ilmuwan Groningen itu melihat bahwa ada area di otak yang dikenal sebagai korteks orbitofrontal. Area itu ternyata "dimatikan" ketika wanita mencapai klimaks. Perempuan akan merasa seperti tidak sadar, tapi dalam kadar yang lebih ringan.

Temuan ini bisa membantu perempuan yang kesulitan menikmati puncak hubungan intim. Diperkirakan 1 dari 4 wanita di AS mengalami kesulitan mencapai orgasme pada tahun lalu. Sementara sekitar lima dan 10 persen perempuan menderita anorgasmia dan tidak bisa klimaks sama sekali.
Seperti dikutip majalah New Scientist, peneliti Janniko Georgiadis mengatakan area korteks orbitofrontal mungkin menjadi pusat 'kontrol seksual'. Oleh karena itu, dengan merawatnya perempuan dapat merasakan orgasme.

"Saya tidak berpikir orgasme mematikan kesadaran, tapi mengubahnya," kata Georgiadis. "Ketika Anda bertanya kepada seorang bagaimana mereka memandang orgasme, mereka menggambarkan perasaan kehilangan kontrol."

"Saya tidak yakin jika kondisi berubah ini perlu untuk mencapai kenikmatan lebih atau hanya beberapa efek samping."

Untuk melakukan scan, peneliti Belanda mengikat para wanita yang akan dipindai MRI dan kemudian membiarkan mitra mereka merangsang hingga akhirnya muncul orgasme sambil mengambil snapshot dari aktivitas otak mereka.

Diharapkan dengan membandingkan otak scan perempuan yang mengalami orgasme dengan mereka yang tidak bisa, para ilmuwan akan dapat melatih para perempuan yang kesulitan mencapai orgasme. 

Mereka akan mengizinkan wanita tanpa orgasme itu (anorgasmia) menonton aktivitas otak mereka secara real time, mereka akan dapat 'melatih' otak mereka untuk menyalin aktivitas yang sama dari perempuan yang bisa mengalami orgasme.

Barry Komisaruk dari Rutgers University di Newark juga melakukan percobaan terhadap orgasme perempuan. "Orgasme merupakan kasus khusus dari kesadaran. Jika kita dapat melihat berbagai cara merangsang orgasme, kita dapat mengerti lebih baik bagaimana kita bisa mengontrol apa yang kita rasakan secara fisik."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar